RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home RAGAM

Menelusuri Jejak Musik Blues Karya Benyamin S yang Jarang Dibahas

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Selasa, 16 Desember 2025
Menelusuri Jejak Musik Blues Karya Benyamin S yang Jarang Dibahas
Share on FacebookShare on Twitter

SAHBAT Sehati Sejiwa pasti sudah mengenal sosok seniman legendaris Benyamin S, atau yang akrab disapa Bang Ben. Seorang seniman serba bisa yang dikenal luas di dunia musik dan perfilman Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa di balik karirnya yang luar biasa, Benyamin S ternyata memiliki kiprah besar dalam dunia musik blues?

Dalam buku Benyamin Muka Kampung, Rezeki Kota karya Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri, diceritakan bahwa bakat seni Ben sudah terlihat sejak usia empat tahun. Sejak kecil, ia sudah diajak oleh kakak-kakaknya untuk mengamen keliling kampung, membawakan lagu melayu hingga Belanda untuk mencari nafkah setelah sang ayah, Haji Suaeb, meninggal dunia saat Ben baru berusia dua tahun.

RelatedPosts

Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional

Sarapan Jadi Lebih Bergizi! Intip 6 Bubur Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Bukan Sekedar Seremoni, Ini Makna Mendalam Hari Pahlawan 10 November

Kiprah Ben di dunia musik tak berhenti di situ. Dalam buku Kompor Mleduk: Benyamin S, Perjalanan Karya Legenda Seni Pop Indonesia, diceritakan bahwa bakat bernyanyinya terus berkembang hingga dewasa. Di usia 20-an, Ben bergabung dengan grup musik Melody Boys pada akhir 50-an. Grup ini kerap tampil di tempat-tempat hiburan seperti Yacht Club Sindang Laut, Night Club Nusantara, dan Hotel Des Indes, membawakan lagu-lagu jazz, blues, dan lagu barat. Meskipun belum terkenal, mereka menjadi langganan di tempat hiburan tersebut.

Suatu saat, Ben dan grup Melody Boys pernah mendapat teguran dari wartawan Harian Warta Bhakti saat tampil di Yacht Club. Mereka tengah memainkan lagu Blue Moon yang sedang tren, ketika seorang wartawan dengan nada tinggi mendekati mereka dan bertanya, “Kamu orang apa? Kenapa nyanyi lagu barat?” Ben dengan tegas menjawab, “Ini kan lagu dansa, masa saya mau nyanyi keroncong? Nanti dansanya ngaco."

Namun, situasi politik Indonesia pada saat itu, di bawah pemerintahan Orde Lama, memaksa mereka untuk berhenti membawakan musik barat. Pemerintah saat itu melarang musik barat, terutama lagu-lagu Elvis Presley dan The Beatles. Untuk menghindari masalah, Melody Boys akhirnya mengganti lagu mereka menjadi Bengawan Solo. Sayangnya, pengunjung yang sedang asyik berdansa malah bingung dan memilih untuk pulang.

Selain itu, Benyamin S juga menciptakan lagu-lagu dengan nuansa Betawi yang dipadukan dengan genre blues hingga rock yang dulu dikenal sebagai musik underground. Namun, karena rasa tidak percaya diri, banyak lagu ciptaannya yang justru dibawakan oleh penyanyi lain. Lagu seperti Ade-Ade Aje dan Hujan Gerimis menjadi hits meski bukan ia yang menyanyikannya.

Pada pertengahan 1970-an, Ben mendirikan grup musik Beib Blues. Grup ini terdiri dari Benyamin S sebagai vokalis, Anto (bass), Yonky (keyboard), Harry (drums), dan Iwon (gitar). Mereka dikenal dengan irama funky rock Betawi yang enerjik dan sering tampil di berbagai kota, dari Jawa Timur hingga Kalimantan. Grup ini juga dipercaya untuk mengisi ilustrasi musik dalam beberapa film seperti Pinangan, Surga, dan Nyonya dan Pelayan.

Pada tahun 1977, salah satu lagu Benyamin yang berjudul Rokok dilarang diputar di TVRI karena dianggap mempromosikan rokok. Meski demikian, karya-karya Ben terus dikenang.

Pada tahun 1992, Benyamin bergabung dengan band AL-HAJ, sebuah band rock dan blues yang terdiri dari musisi-musisi terkenal Indonesia. Mereka merilis album Biang Kerok, yang memuat 10 lagu dengan nuansa blues yang kuat. Personil band ini antara lain Benyamin S sebagai vokalis, Harry Sabar (keyboard), Keenan Nasution (drum), Odink Nasution (gitar), Edhitya (bass), dan Edhe "Bo" (gitar rhythm).

Beberapa lagu blues yang dibawakan Benyamin antara lain:

  • Kompor Meleduk
  • Cintaku Diblokir
  • Kejepit Pintu
  • I'm Teacher
  • Be Ayo Be

Sebagai penutup, berikut lirik lagu Kompor Meleduk yang begitu ikonik dari Benyamin S:

Kompor Meleduk
Jakarta kebanjiran
Di Bogor angin ngamuk
Rumah ane kebakaran
Gara-gara kompor meleduk
Ane jadi gemeteran
Wara wiri keseribet
Rumah ane kebanjiran
Gara-gara got mampet
Ayo bersihin got
Jangan takut belepotan

Benyamin S meninggal pada 5 September 1995, namun warisannya tetap hidup dalam budaya populer Indonesia, termasuk dalam dunia musik blues yang jarang diketahui banyak orang.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang Benyamin S yang tidak hanya dikenal sebagai legenda musik Indonesia, tetapi juga sebagai pionir blues di tanah air.****

Editor: Andri Herdiansyah

Related Posts

Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional
RAGAM

Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Sarapan Jadi Lebih Bergizi
RAGAM

Sarapan Jadi Lebih Bergizi! Intip 6 Bubur Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Selasa, 11 November 2025
Bukan Sekedar Seremoni, Ini Makna Mendalam Hari Pahlawan 10 November
RAGAM

Bukan Sekedar Seremoni, Ini Makna Mendalam Hari Pahlawan 10 November

Senin, 10 November 2025
Mengenal Batik Tulis Merawit Cirebon
RAGAM

Mengenal Batik Tulis Merawit Cirebon

Kamis, 2 Oktober 2025
Hari Kidal Internasional 2025 dan Keistimewaan Pengguna Tangan Kiri
RAGAM

Hari Kidal Internasional 2025 dan Keistimewaan Pengguna Tangan Kiri

Rabu, 13 Agustus 2025
Suasana IKPLN Berdendang di aplikasi daring Zoom
BERITA

IKPLN Berdendang: Pensiunan PLN Asah Vokal Lewat Zoom Setiap Akhir Pekan

Senin, 11 Agustus 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET

Editor: Andri Herdiansyah

Request Lagu

Memuat…