RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home RAGAM

Musik Unik Kaya Akan Nilai Budaya Hadir di Program Campursari Campur Sehati

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Rabu, 2 Juli 2025
Musik Unik Kaya Akan Nilai Budaya Hadir di Program Campursari Campur Sehati
Share on FacebookShare on Twitter

RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa Radio Sehati menyediakan acara musik Campursari Campur Sehati setiap hari Rabu pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 siang Waktu Indonesia Barat dengan digawangi host mas Isdi Sejiwa dan jadwal re run hari Minggu pukul 21.00 sampai dengan pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat.
Nah sambil mendengarkan musik asik inj mari kita telaah sejarah musik campursari dan apa yang membedakannya dengan musik yang lain misalnya dangdut. Kesenian campursari merupakan salah satu wujud seni musik tradisional Jawa yang unik dan kaya akan nilai budaya.
Campursari merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "campur" yang berarti campuran, dan "sari" yang berarti esensi, sehingga campursari secara harfiah berarti campuran esensi.

Kesenian campursari berasal dari Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada awal tahun 1960-an. Awalnya, campursari dibawakan oleh para seniman jalanan atau pengamen yang menghibur para pengendara di terminal atau tempat umum. Tertulis dalam jurnal berjudul Jejak Campursari (The History of Campursari) yang diterbitkan Universitas Negeri Semarang (Unnes), disebutkan bahwa RRI Semarang selalu menyiarkan acara campursari setiap Rabu malam di pekan pertama dan ketiga. Penulisnya, Joko Wiyoso yang merupakan staf pengajar jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Unnes, menyebut kelompok musik RRI bahkan sudah melakukan proses rekaman di Ira Record mulai tahun 1978 hingga menghasilkan sembilan album rekaman.
"Biarpun musik campursari RRI Semarang mampu menembus dapur rekaman, akan tetapi musik campursari RRI Semarang pada waktu itu, tahun 1970-an, keberadaannya masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Di Jawa Tengah saja, pada kurun waktu yang sama masih kalah populer dengan irama langgam keroncong dan gending-gending kreasi Ki Nartosabdo," tulis Joko..

RelatedPosts

Menelusuri Jejak Musik Blues Karya Benyamin S yang Jarang Dibahas

Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional

Sarapan Jadi Lebih Bergizi! Intip 6 Bubur Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Namun lambat laun masyarakat mulai mengenal genre musik campursari yang dipopulerkan oleh Manthous yang merupakan musisi asal Gunungkidul, Yogyakarta pada era 90-an. Musik campursari era 90-an terbilang berbeda dari awal kemunculannya. Hal ini dikarenakan musik campursari era 90-an memasukkan instrument keyboard dan bass gitar sebagai pengiringnya. Sehingga memberikan warna baru di dunia musik campursari yang mampu menarik masyarakat. Berawal dari situlah musik campursari mulai populer dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Genre musik campursari yang dibawakan oleh Manthous memiliki warna musik yang beragam seperti rock, reggae, gambang kromong, yang dipadu padankan dengan langgam Jawa dan ada juga tembang Jawa murni karena pada dasarnya campursari menggabungkan unsur tradisional Jawa seperti gamelan dengan alat musik modern seperti gitar, keyboard, dan biola.
Musik campursari juga melibatkan vokal yang khas dengan paduan suara yang harmonis. Ciri khas musik campursari adalah penggunaan lirik yang mengandung nilai-nilai moral, kejujuran, dan keberanian, yang merupakan cerminan dari kearifan budaya Jawa.

Dalam perkembangan berikutnya genre musik campursari juga dipopulerkan oleh Didi Kempot yang muncul dengan genre musik campursari khas Indonesia. Didi Kempot membawakan album pertamanya dengan lagu berjudul Cidro dan Stasiun Balapan pada tahun 1999. Genre musik campursari terbilang menjadi musik khas Indonesia bahkan bisa disebut warisan budaya. Hal ini disebabkan karena musik campursari sangat erat dengan budaya yakni menggunakan langgam Jawa, alat musik tradisional, dan sesekali penyanyinya memakai pakaian Jawa.
Meski telah berevolusi, namun ciri khas dari campursari tetap melekat dan lestari sampai sekarang. Kepopuleran tersebut tidak lain berkat karya dari para seniman yang mampu mengkombinasikan musik dengan era saat ini. Sekarang genre musik campursari dapat dinikmati berbagai kalangan dan mampu bersaing dengan musik populer lainnya di dunia hiburan.

Sebagai penutup artikel ini penulis hendak menuliskan perbedaan musik campursari dengan musik dangdut yaitu walaupun dangdut dan campursari adalah dua genre musik populer di Indonesia, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan.  Dangdut, yang dikenal dengan irama yang khas dan goyangan, lebih berorientasi pada musik Melayu, India, dan Arab. Sementara itu, campursari adalah perpaduan antara musik tradisional Jawa dengan berbagai genre lain, termasuk dangdut, keroncong, dan musik modern seperti pop.
Demikian artikel ini dirangkum dari berbagai sumber dan kita kembali menikmati acara Campursari Campur Sehati dari Radio Sehati, radio karaoke, interaktif mendunia. Semoga bermanfaat.

Editor: Andri Herdiansyah

Related Posts

Menelusuri Jejak Musik Blues Karya Benyamin S yang Jarang Dibahas
RAGAM

Menelusuri Jejak Musik Blues Karya Benyamin S yang Jarang Dibahas

Selasa, 16 Desember 2025
Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional
RAGAM

Final Laga Purnagita 2025 Digelar, Member Liga Radio Streaming Sehati Jajal 20 Besar Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Sarapan Jadi Lebih Bergizi
RAGAM

Sarapan Jadi Lebih Bergizi! Intip 6 Bubur Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Selasa, 11 November 2025
Bukan Sekedar Seremoni, Ini Makna Mendalam Hari Pahlawan 10 November
RAGAM

Bukan Sekedar Seremoni, Ini Makna Mendalam Hari Pahlawan 10 November

Senin, 10 November 2025
Mengenal Batik Tulis Merawit Cirebon
RAGAM

Mengenal Batik Tulis Merawit Cirebon

Kamis, 2 Oktober 2025
Hari Kidal Internasional 2025 dan Keistimewaan Pengguna Tangan Kiri
RAGAM

Hari Kidal Internasional 2025 dan Keistimewaan Pengguna Tangan Kiri

Rabu, 13 Agustus 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET

Editor: Andri Herdiansyah

Request Lagu

Memuat…