RADIO STREAMING SEHATI - Indonesia kembali memperingati Hari Tanpa Televisi Nasional pada Rabu, 23 Juli 2025, sebuah gerakan inspiratif yang digaungkan sejak 2008 oleh Yayasan Pendidikan Media Anak (YPMA) bersama Koalisi Nasional. Peringatan ini mengajak seluruh keluarga di Tanah Air untuk "berpuasa" dari layar televisi selama sehari penuh, menawarkan kesempatan berharga untuk refleksi dan perubahan gaya hidup.
Hari ini bukan sekadar jeda dari hiburan elektronik, tetapi juga panggilan bagi masyarakat—terutama orang tua—untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih tayangan TV, khususnya yang ditonton anak-anak. Gerakan ini lahir sebagai respons terhadap kekhawatiran akan konten televisi yang sering kali kurang mendidik atau bahkan berpotensi memengaruhi psikologis anak secara negatif. Dengan menonaktifkan TV, keluarga diajak untuk melirik alternatif positif yang memperkuat hubungan emosional.
Momen Hari Tanpa Televisi Nasional menjadi ajang sempurna untuk menggantikan waktu di depan layar dengan aktivitas bermakna, seperti bermain bersama di luar ruangan, membaca buku, atau sekadar berbincang hangat bersama anggota keluarga. Inisiatif ini diharapkan membawa dampak jangka panjang, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga kaya akan nilai-nilai keluarga dan kreativitas.***