RADIO STREAMING SEHATI - World Sea Turtle Day atau Hari Penyu Sedunia merupakan salah satu momen tahunan yang diperingati secara global pada 16 Juni setiap tahunnya. Melansir situs Sea Turtle Week, Hari Penyu Sedunia diperingati pada 16 Juni yang merupakan Hari Ulang Tahun Dr. Archie Carr, seseorang yang mengabdikan diri pada penelitian dan konservasi penyu dan dikenal sebagai ‘Bapak Biologi Penyu’. Oleh karena itu, momen tahunan ini diperingati untuk menghormati sosok tersebut sekaligus menyoroti pentingnya penyu bagi ekosistem.
Beda penyu dan kura kura
Masih banyak orang yang menganggap kalau penyu dan kura-kura merupakan hewan yang sama. Padahal, ada beberapa perbedaan yang gampang untuk dikenali.
Dalam buku “Penyu dan Usaha Pelestariannya” oleh Juliono dan Ridhwan menjelaskan, salah satu perbedaan penyu dan kura-kura terletak pada habitatnya. Kura-kura hidup di darat dan air tawar, sedangkan penyu hidup di laut dan darat untuk mengambil nafas.
Kura-kura akan ke darat untuk bertelur dan menyembunyikan telurnya dengan cara ditutup dengan tanah dan urin atau feses. Sama halnya dengan kura-kura, penyu juga harus ke darat untuk bertelur dan bernapas dengan paru-paru.
Kura-kura memiliki cangkang yang lebih berat dan besar daripada penyu. Selain itu, cangkang kura-kura bentuknya adalah kubah, sedangkan penyu bercangkang ramping dan cenderung rata.
Di samping itu, penyu memiliki kaki yang menyerupai sirip untuk membantunya berenang di laut, sedangkan kura-kura memiliki kaki yang cenderung kecil, ditekuk ke bawah, dan berkuku tajam. Karakteristik fisik lainnya yang cukup menonjol adalah kura-kura mampu menyembunyikan kepalanya ke dalam tempurung, sedangkan penyu tidak dapat melakukannya.
Cara bernafas seekor penyu
Diterangkan Wildlife Informer, rata-rata penyu dapat bernapas melalui salah satu dari tiga cara berikut:
Menggunakan paru-parunya:
Semua penyu memiliki paru-paru dan lebih suka bernapas menggunakan organ tersebut. Saat berada di darat, penyu hanya bisa menggunakan paru-parunya untuk bernapas.
Pernapasan mulut dan tenggorokan:
Penyu dapat memompa air ke dalam mulut dan tenggorokannya lalu mengambil oksigen dari air tersebut. Proses ini tidak terlalu efisien, tetapi dapat berhasil jika diperlukan agar penyu dapat bertahan hidup.
Pernapasan kloaka:
Banyak penyu dapat bernapas melalui kloaka. Cara pernapasan ini biasa digunakan oleh penyu saat sedang menyelam atau berhibernasi di air dingin untuk mendapatkan oksigen.
Jadi, sudah jelas kan, penyu dapat bernapas melalui kloaka atau yang juga dikenal sebagai pantat. Namun, cara ini hanya digunakan pada saat-saat tertentu.
Sahabat Sehati Sejiwa demikian sekilas info mengenai penyu dalam rangka memperingati World Turtle Day. Semoga bermanfaat.
Editor: Andri Herdiansyah






