RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home Uncategorized

Daging Kambing Bikin Darah Tinggi, Mitos Atau Fakta? Begini Penjelasannya

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Kamis, 5 Juni 2025
Daging kambing

Sate Daging kambing. Foto: Freepik

Share on FacebookShare on Twitter

RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa, dalam suasana hari raya Qurban begini tentunya banyak daging yang menunggu diolah menjadi hidangan lezat, termasuk daging kambing. Daging kambing sering diolah menjadi satai, sop, gulai atau tongseng ini tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan karena banyak kandungan gizinya. Manfaat daging kambing ini bisa diperoleh asalkan dimasak dengan cara yang benar. Yuk, ketahui manfaat daging kambing dan cara mengolahnya dengan benar.

Sahabat Sehati Sejiwa tentunya pernah mendengar katanya makan olahan daging kambing misalnya sate kambing bisa langsung bikin tekanan darah naik… bener nggak sih? Jawabannya: NGGAK SEPENUHNYA BENAR.

Dikutip dari situs Alodokter dalam 100 gram daging kambing, setidaknya terdapat 150 kalori, 27 gram protein, dan 15 gram lemak. Tak hanya itu, daging kambing juga mengandung kalium, vitamin B12, zat besi, magnesium, selenium, dan omega-3.
Daging kambing memang termasuk daging merah, tapi lemaknya justru lebih rendah dibanding daging sapi. Kalau dibakar, malah makin berkurang lemaknya.

Dalam 100 gram daging kambing matang, setidaknya terkandung sekitar 75 mg kolesterol. Namun, jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar kolesterol dalam daging sapi sirloin yang mengandung 90 mg kolesterol atau dada ayam tanpa kulit yang mengandung 85 mg kolesterol.

Agar tidak membahayakan kesehatan, konsumsi daging kambing atau daging merah lainnya, seperti daging sapi dan daging rusa, direkomendasikan sebanyak 1-2 porsi setiap minggunya. Daging yang dipilih juga harus daging yang segar dan bersih. Cara mengolahnya juga tidak boleh sembarangan.

Sahabat Sehati Sejiwa dianjurkan untuk tidak menggoreng daging kambing karena proses memasak dengan cara menggoreng dapat menambah kadar lemak pada daging kambing yang akan dikonsumsi. Cara ini juga akan memperparah kondisi bila Sahabat Sehati Sejiwa memiliki asam urat & kolesterol tinggi.

Sahabat Sehati Sejiwa bisa mengolah daging kambing menjadi satai, kambing bakar, kambing panggang, atau sup/ tongseng. Jangan lupa untuk membuang lemak di daging sebelum mengolahnya menjadi santapan yang nikmat
Karena yang sering bikin tekanan darah naik justru:

  • Bumbu kecap & garam berlebih
  • Porsi kebanyakan (apalagi plus nasi & gorengan)
  • Gaya hidup kurang gerak

Jadi, buat yang punya darah tinggi, bukan berarti harus pantang daging kambing. Cukup batasi porsinya dan perhatikan bumbunya. Makan sehat itu soal keseimbangan, bukan larangan‼ Daging kambing tetap bisa dinikmati, asal tahu cara bijaknya. Semoga bermanfaat. ***(Puspa Felicita)

Related Posts

Tertawa menyehatkan
Uncategorized

Mengapa Tertawa Menyehatkan? Ini Jawabannya

Jumat, 30 Mei 2025
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET