RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home IDEA

Ini 6 Bahaya Makanan Pedas Berlebihan yang Wajib Anda Tahu

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Rabu, 10 September 2025
Ini 6 Bahaya Makanan Pedas Berlebihan yang Wajib Anda Tahu
Share on FacebookShare on Twitter

RADIO STREAMING SEHATI - Makanan pedas kian digemari, bahkan kini sudah makin banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Tapi tahukah Sahabat Sehati Sejiwa, ternyata pedas bukan termasuk dalam kategori rasa. Dikutip dari berbagai sumber, pedas termasuk dalam kategori sensasi karena senyawa kapsaisin yang dihasilkan dari cabai atau tumbuhan lain.
Senyawa tersebut akan memberikan sensasi suhu panas dan sakit bagi lidah saat mengonsumsi makanan pedas. Senyawa kapsaisin akan mengikat reseptor di lidah dan menyebabkan iritasi serta sensasi panas.
Lantas apa-apa saja yang termasuk dalam kategori rasa?. Pada dasarnya lidah memiliki bagian-bagian tertentu yang memiliki reseptor terhadap rasa manis, asin, pahit, dan asam. Sedangkan sensasi yang disebabkan oleh kapsaisin membuat reseptor rasa sakit yang ada pada lidah memberikan sinyal kepada otak dan diartikan sebagai rasa pedas.

Maka dari itu mengapa saat mengonsumsi makanan pedas, bukan hanya lidah yang merasakan sensasi panas, tetapi bagian-bagian lain tubuh juga merasakan sensasi panas tersebut.

Setiap orang memiliki batas toleransi pedas yang berbeda ketika mengonsumsi makanan pedas. Walaupun Sahabat Sehati Sejiwa senang mengonsumsi makanan pedas, tetapi perlu diingat bahwa mengonsumsi makan pedas secara berlebihan tidak baik untuk tubuh, karena akan memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas justru bisa berbahaya untuk tubuh. Yuk, intip enam bahaya terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas yang perlu ketahui:

  1. Nyeri Perut: Jika Sahabat Sehati Sejiwa memiliki maag, makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Ini karena mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa membuat dinding lambut iritasi. Inilah yang memicu naiknya asam lambung secara cepat. Itulah alasan mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan pedas.
  2.  Perut Mulas: Beberapa orang akan merasakan mulas setelah makan-makanan pedas. Hal ini karena makan makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasinya bisa langsung terasa. Kemudian, tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus, sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.
  3. Gastritis (Maag Akut): Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering adalah dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Karena itu, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.
  4. Refluks Asam: Untuk beberapa orang, bahaya makan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
  5. Insomnia: Saat Sahabat Sehati Sejiwa makan makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat. Itulah mengapa tubuh Sahabat Sehati Sejiwa berkeringat setelah makan makanan pedas. Studi yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology menyebutkan bahwa bahaya makan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat kamu terjaga di malam hari.
  6. Mengurangi Sensitivitas Lidah: Terlalu banyak makan makanan pedas bisa mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa, bahkan bisa membuat sensitivitas lidah berangsur hilang. Jika sensitivitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.

Jadi setelah mengetahui bahaya mengkonsumsi makanan pedas secara berlebihan sebaiknya Sahabat Sehati Sejiwa mengubah pola konsumsi makanan pedas menjadi lebih bijaksana.***

Related Posts

Narcissistic Personality Disorder, dari Mitologi Yunani hingga Gangguan Mental Modern
IDEA

Narcissistic Personality Disorder, dari Mitologi Yunani hingga Gangguan Mental Modern

Sabtu, 13 September 2025
Hari Literasi Internasional 2025: Dorong Literasi Digital untuk Masa Depan
IDEA

Hari Literasi Internasional 2025: Dorong Literasi Digital untuk Masa Depan

Senin, 8 September 2025
Begini Cara Memilih Telur Ayam Segar di Warung atau Kios
IDEA

Begini Cara Memilih Telur Ayam Segar di Warung atau Kios

Selasa, 2 September 2025
Kebiasaan Pagi Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak, Ini Caranya
IDEA

Kebiasaan Pagi Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak, Ini Caranya

Senin, 25 Agustus 2025
Pesona Kue Kamir, Kuliner Khas Pemalang dari Kampung Arab
IDEA

Pesona Kue Kamir, Kuliner Khas Pemalang dari Kampung Arab

Minggu, 17 Agustus 2025
Gercep! Revolusi Hijau di Sucen Jurutengah Curi Perhatian TP PKK Purworejo
BERITA

Gercep! Revolusi Hijau di Sucen Jurutengah Curi Perhatian TP PKK Purworejo

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Headline
    • Hiburan
    • Ragam
    • Idea
    • Olahraga
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET