RADIO STREAMING SEHATI - Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Gigi (ILUNI UI FKG) menggandeng Bumi Disabilitas Foundation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Bandung dalam menggelar bakti sosial bertajuk The 1st ILUNI UI Dentistry Social Project di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Minggu, 31 Agustus 2025.
Puluhan dokter gigi, umum maupun spesialis, ikut serta dalam kegiatan yang menyasar anak berkebutuhan khusus (ABK) beserta orang tuanya. Acara dibuka dengan sambutan dari Sekjen ILUNI UI FKG drg. Andi Gatot Wijanarko, Sp.Ort. dan Ketua PDGI Kabupaten Bandung drg. Deni Sumantri Latif, Sp.Ort., Subsp.DDTK(K), dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata kepada tokoh pendukung kegiatan.
Dijelaskan, program ini merupakan bagian dari bidang Giving Back yaitu bidang terbaru Ikatan Alumni Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Gigi (ILUNI UI FKG) periode 2022-2025. Bidang ini berperan untuk memfasilitasi alumni dan non-alumni FKG UI agar tetap dapat berperan dalam kegiatan sosial yang mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam hal ini berupa Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut.
"Masalah kesehatan gigi dan mulut dapat disebabkan oleh tingkat kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik. Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak dan individu berkebutuhan khusus sering dikaitkan dengan kemampuan mental dan fisik. Beberapa masalah di rongga mulut yang sering didapatkan pada anak dan individu berkebutuhan khusus adalah karies, karang gigi yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis, maloklusi, anomali gigi, bruxism, atrisi, serta trauma dentoalveolar," jelas Ketua ILUNI UI FKG, drg. Sita Rose Nandiasa, M.Si, melalui keterangannya kepada redaksi Radio Streaming Sehati, belum lama ini.
Dengan demikian, lanjut drg. Sita Rose Nandiasa, M.Si, anak dan individu berkebutuhan khusus memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit tersebut. Hal tersebut dapat berdampak pada kualitas hidup, gizi, kesehatan fisik, serta keuangan karena biaya perawatan yang tinggi. Sementara Bakti sosial dengan sasaran ABK sangat jarang dilakukan dan biasanya hanya diselenggarakan oleh para dokter spesialis gigi anak.
Namun, melalui kolaborasi lintas pihak, kendala ini bisa diatasi. Karena itu ILUNI UI FKG bersama Bumi Disabilitas Foundation menghadirkan layanan edukasi, pemeriksaan gigi, aplikasi fluoride, hingga parenting class bagi orang tua ABK,” jelasnya.
Selain pemeriksaan gigi, kegiatan juga diramaikan dengan penyuluhan, demo menyikat gigi menggunakan boneka, dongeng buku 'Makan Sehat', hingga fun activity untuk anak. Puluhan relawan gabungan dari ILUNI UI, Yayasan Kejora Indonesia, serta guru SLB ikut mendukung acara ini.
Hasilnya, sebanyak 45 anak berkebutuhan khusus dan 45 orang tua terlayani dalam bakti sosial tersebut. Para peserta, termasuk dokter gigi yang hadir, menyebut kegiatan ini sangat berkesan dan jarang dilakukan. "Bahkan unggahan dokumentasi mereka ramai menghiasi media sosial," pungkas drg. Sita Rose Nandiasa, M.Si.***