RADIO STREAMING SEHATI - Para alumni SMA Negeri 1 Bandung angkatan 1983 akan berkumpul dalam acara reuni bertajuk "Geus 42 Taun Urang Ngahiji" yang berarti "Sudah 42 Tahun Kita Bersatu". Acara rencananya dilaksanakan di Ruang Temu, Lantai 2 Rumah Mode, Jalan Dr. Setiabudi No. 41, Bandung, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Selain untuk menjalin kembali Suasana kebersamaan penuh kehangatan dan nostalgia, acara reuni ini akan menjadi momen istimewa untuk mengenang masa-masa sekolah dan mempererat tali silaturahmi antaralumni.
Acara reuni sendiri akan dihadiri oleh puluhan alumni yang datang dari berbagai penjuru, tidak hanya dari Bandung, tetapi juga dari kota-kota lain di Indonesia. Tema "Geus 42 Taun Urang Ngahiji" dipilih untuk menggambarkan kekompakan dan kebersamaan yang tetap terjaga selama lebih dari empat dekade sejak mereka lulus pada tahun 1983.
Agenda Acara akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan sesi pendaftaran. Para peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia, kemudian menerima PIN khusus sebagai tanda peserta serta kupon untuk pengambilan suvenir. Suvenir yang menjadi simbol kebersamaan yang dirancang dengan penuh makna.
Setelah pendaftaran, acara dilanjutkan dengan sesi foto yang menjadi salah satu highlight acara. Dalam kesempatan nantu, Para alumni bisa mengabadikan momen reuni ini dengan keceriaan dan canda mengingatkan mereka pada kenangan indah saat masih berseragam putih abu-abu.
Rangkaian acara lainnya mencakup sesi ramah tamah, di mana para alumni berbagi cerita tentang perjalanan hidup masing-masing, mulai dari karier, keluarga, hingga pengalaman unik setelah lulus dari SMA Negeri 1 Bandung. Tidak ketinggalan, acara hiburan berupa penampilan musik dan games interaktif turut memeriahkan suasana, menghadirkan gelak tawa dan keakraban.
Seperti diketahui, SMA Negeri 1 Bandung, yang dikenal sebagai salah satu sekolah tertua dan paling bergengsi di Kota Kembang, telah melahirkan banyak alumni sukses di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan. Reuni angkatan 1983 ini juga menjadi ajang untuk mengenang jasa para guru dan mendiskusikan kontribusi alumni bagi almamater, seperti program beasiswa dan kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar.
Dengan begitu, kehangatan dan semangat kebersamaan dalam reuni "Geus 42 Taun Urang Ngahiji" ini, bukan hanya menjadi perayaan 42 tahun perjalanan hidup, tetapi juga pengingat bahwa ikatan persahabatan yang terjalin di bangku sekolah mampu bertahan melampaui waktu.***
Editor: Andri Herdiansyah






