SAHABAT Sehati Sejiwa ternyata tanggal 26 Juli adalah Hari Tahu Sedunia atau World Tofu Day. Tahu menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Asia Timur. Sampai sekarang semakin banyak orang beralih ke pola makan nabati sehingga tahu menjadi makanan yang sangat dihargai dan dinikmati karena masyarakat dunia bisa memenuhi kebutuhan protein tanpa mengonsumsi daging. Hari Tahu Sedunia sendiri bertujuan untuk menghormati sumber protein nabati ini. Tahu menjadi alternatif sumber protein nabati untuk menghindari mengonsumsi daging.
Kata “tahu” berasal dari bahasa Hokkian, yaitu doufu yang dibaca “toufu”. Doufu artinya adalah kedelai yang difermentasi. Doufu ini tersebar ke seluruh dunia dan mengalami penyesuaian di masing-masing kebudayaan atau negara. Itulah sebabnya, tahu dan tofu memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
Tofu khas Tiongkok sendiri biasanya adalah soft tofu yang lembut dan mirip dengan silken tofu dari Jepang.
Biasanya, tofu yang sangat lembut digunakan orang Jepang sebagai campuran sup miso.
Sedangkan, tahu yang kita kenal di Indonesia adalah tahu yang padat dan lembut. Meski begitu, di Indonesia juga ada banyak tahu yang dibuat sesuai daerahnya, misalnya ada tahu putih dan tahu kuning.
Tahu dan tofu, meskipun sering dianggap sama, memiliki beberapa perbedaan unik. Tahu, yang berasal dari Tiongkok, umumnya memiliki tekstur yang lebih padat karena proses pengepresan untuk menghilangkan kandungan air. Tofu, yang berasal dari Jepang, memiliki tekstur lebih lembut dan kadar air lebih tinggi. Selain itu, bahan penggumpal dan jenis pengolahan keduanya juga berbeda.
Dalam proses pembuatan tahu, bahan penggumpalnya bisa menggunakan asam asetat, Glucono Delta Lactone (GDL); atau kalsium sulfat, cairan sisa dari pembuatan tahu sebelumnya dengan jumlah cukup banyak.
Salah satu proses terpenting pembuatan tahu, yakni kolagulasi atau penggumpalan, adalah proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai. Di sisi lain, dalam pembuatan tofu itu tidak seperti tahu biasa, lebih tepatnya tidak memerlukan pengepresan kedelai selama proses pembuatan.
Sebaliknya, sari kedelai akan dipadatkan dalam wadah pada tahapan akhir. Proses ini pun akan menghasilkan tekstur lembut. Bahan penggumpal yang digunakan adalah GDL dengan jumlah sangat rendah, sebesar 0,2-0,3 persen dari jumlah sari kedelai.
Tahukah Sahabat Sehati Sejiwa, bahwa ada tofu yang tidak dibuat dari bahan yang sama dengan tahu?
Ternyata ada tofu yang tidak mengandung kedelai sama sekali namun kandungannya adalah telur. Sebutannya egg tofu atau tamago tofu yang asalnya dari Jepang. Walaupun bahan nya tidak mengandung kedelai sama sekali tetapi sebutannya tetap egg tofu karena tekstur nya memang lembut seperti tofu.
Sebagai penutup artikel ini kami sajikan satu resep cara mengolah tofu yang mungkin bisa dipraktekkan Sahabat Sehati Sejiwa.
Resep Tofu Saus Asam Manis
Bahan-bahan :
2 bungkus tofu
4 sdm tepung maizena
1/2 bawang bombay, iris memanjang
2 siung bawang putih, cincang kasar
1/2 batang daun bawang, iris dengan ketebalan sesuai selera
Air matang secukupnya, boleh gunakan 1 cangkir
Kecap manis
Saus tomat
Saus sambal
Lada bubuk
2 sdm Gula
Garam sesuai selera
Cara Membuat :
Potong tofu dengan ukuran sesuai selera, lalu goreng hingga berwarna coklat keemasan
Tiriskan tofu, lalu tumis bawang putih dan bawang bombay
Masukkan saus dan bumbu, takaran sesuai selera
Masukkan air, saat air sudah mulai panas masukkan maizena
Aduk hingga rata
Masukkan daun bawang, tumis sebentar
Masukkan tofu yang sudah digoreng lalu aduk hingga tercampur
Tofu saus asam manis siap dihidangkan
Semoga bermanfaat.***
Editor: Andri Herdiansyah






