RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa ternyata di tanggal 21 Juli 2025 terdapat perayaan global yaitu Hari Peluk Anak Sedunia (hug your kids day). Melansir laman National Today, Hari Peluk Anak Sedunia diperingati pada hari Senin ketiga setiap bulan Juli, dan tahun ini jatuh pada tanggal 21 Juli.
Tujuan hari peringatan ini cukup sederhana, yakni untuk merayakan ikatan antara orang tua dan anak. Orang tua diajak untuk memeluk sang anak sebagai pengungkapan cinta. Dan terdapat hal yang menarik untuk diketahui Sahabat Sehati Sejiwa mengenai manfaat pelukan bagi anak, bahkan pelukan dapat dilakukan untuk menenangkan anak yang tantrum.
Hari Peluk Anak Sedunia digagas oleh Michelle Nichols pada tahun 2008. Hari ini digagasnya pada satu dekade setelah putranya, Mark, meninggal dunia akibat kanker otak pada usia delapan tahun.
Nichols mulai memperingati hari ini sebagai pengingat bagi para ibu dan ayah untuk mengungkapkan kasih sayang dengan memeluk anak mereka. Terutama bagi orang tua yang menghabiskan waktu berjam-jam di tempat kerja dan sering bepergian.
Menurut penelitian dari King’s College London menyatakan bahwa pelukan dapat meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini dapat memberikan efek anti nyeri pada tubuh. Bila anak merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, cobalah memeluknya agar rasa sakitnya mereda.
Melansir situs Cleveland Clinic, seorang ibu dianjurkan untuk memberikan perawatan yang disebut kangaroo mother care (KMC) kepada anaknya yang memiliki berat badan lahir rendah.Metode yang dilakukan dengan cara sering memeluk dan menggendong bayi ini terbukti dapat membantu menaikkan berat badan bayi.
Tidak hanya berefek pada psikologis, pelukan ternyata juga berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan otak anak.Penelitian dari Washington University School of Medicine menunjukkan bahwa anak yang sering dipeluk sejak usia balita memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik
Saat anak tantrum, pelukan dapat menenangkan sang anak yang tantrum. Biasanya saat tantrum, sang anak bersikap keras kepala, bahkan tidak akan mendengarkan apapun perkataan orangtua. Ia kehilangan kendali untuk mengatur emosi dirinya sendiri. Berpelukan akan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan melawan efek kecemasan. Maka bila sang anak tantrum, peluklah segera.
Memeluk adalah tindakan sederhana untuk memberikan rasa nyaman, aman, dan percaya. Semua orang membutuhkan pelukan, terutama anak-anak. Dan ketika Sahabat Sehati Sejiwa memeluk anak-anak, Sahabat Sehati Sejiwa akan menyadari bahwa itu juga membuat kita bahagia. Sebagai ungkapan kasih sayang yang alami dan pelepas stres, jangan lupa untuk memeluk anak-anak Sahabat Sehati Sejiwa. Pelukan dilakukan tak hanya pada hari ini saja namun juga jadikanlah pelukan sebagai kebiasaan sehari hari untuk membuat lingkungan sekitar kita menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat.***
Editor: Andri Herdiansyah






