RADIO STREAMING SEHATI - Minat masyarakat untuk menggunakan moda Kereta Api transportasi Commuter Line di wilayah Bandung Raya semakin besar. Tercatat, pada periode Januari - Juni 2025, jumlah pengguna Comuter Line di Wilayah Bandung Raya mengalami kenaikan sebesar 19,32 persen.
"Pada Semester satu yakni bulan januari sampai juni 2025, kami mencatat jumlah penumpang Kereta Api Commuter Line sebanyak 9.258.328 penumpang. Jumlah tersebut, naik dari periode yang sama tahun 2024 sebanyak 7.759.017," ungkap Corporate Secretary KAI Commuter Line Wilayah 2 Bandung, Joni Martinus di Bandung, Rabu, 9 Juni 2025.
Ia menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang pada semerter pertama tahun 2025, rata rata mencapai 1.543.0555 per bulan. Ia menambahkan, jumlah tertinggi terjadi pada bulan April 2025 dengan jumlah penumpang tercatat sebanyak, 1.740.150 orang.
"Sedangkan untuk volume Penumpang dan frekwensi perjalanan tercatat KA Commuter Bandung Raya dengan 38 perjalanan/hari dengan mencatatkan angka sebanyak 5.186.765 per bulan, atau rata rata 28.677 penumpang/hari," ungkapnya.
Dijelaskan, sejumlah faktor pemicu kenaikan jumlah penumpang KA Commuter di Bandung Raya terjadi karena adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi khususnya di wilayah Bandung Raya.
"Seperti diketahui, kemacetan lalu lintas di wilayah Bandung Raya menjadi kondisi yang sulit dihindari oleh para pengguna lalu lintas. Sehingga banyak masyarakat lebih memilih Kereta Api Commuter Line dalam perjalanan mereka, khususnya di wilayah Bandung Raya," katanya.
Joni menambahkan, dari hasil analisa internal, peningkatan jumlah penumpang Kereta Api Commuter Line terjadi pada saat Liburan Sekolah, Long Weekend dan Libur Hari Besar.
"Saat musim libur sekolah terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 10%. Setiap terjadi kenaikan jumlah penunpang, kami tidak ada penambahan armada atau gerbong. Yang kami lakukan adalah penebalan keamanan di sejumlah stasiun yang dinilai rawan terjadi penumpukan penumpang," jelasnya.
Selain pengamanan, KAI Commuter juga meninkatkan fasilitas pelayanan di sejumlah stasiun. Sejumlah fasilitas yang berhasil direalisasikan diantaranya, pembaruan kursi tunggu, realisasi water station, pengadaa ruang laktasi, fasilitas peron temporary, pengadaan Apar dan realisasi Letter Sign.
Joni berharap peningkatan layanan dan fasilitas tersebut dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan layanan Kerera Api Commuter Line.
"Ini tentu akan setidaknya lebih mengurangi kemacetan dan meringankan beban arus lalu lintas di wilayah Bandung Raya, dimana masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi tapi beralih menggunakan transportasi publik, khususnya Kereta Api Commuter Line. Hal itu tentunya sesuai sengan motto kami yakni Commuter Line Urban Choice," pungkas Joni.**