RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa dalam masa idul adha ini menjadi momen bagi umat muslim melaksanakan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat. Namun, dengan melimpahnya daging kurban, muncul pertanyaan penting tentang cara pengolahannya, terutama apakah daging perlu dicuci sebelum dimasak atau dibekukan? Karena pada umumnya, mencuci bahan makanan sangat dianjurkan, khususnya untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang masih menempel. Namun ternyata, tidak semua bahan makanan perlu dicuci.
Kelihatannya sepele ya, jawaban atas pertanyaan apakah daging perlu dicuci sebelum dimasak atau dibekukan memengaruhi keamanan pangan dan kesehatan masyarakat. Dilansir dari healthline.com, mencuci daging sebelum dimasak sebenarnya tidak disarankan.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat secara tegas menyatakan bahwa mencuci daging ayam, sapi, atau jenis daging lainnya justru dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri berbahaya di dapur. Proses mencuci daging dapat menyebabkan percikan air yang mengandung bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter menyebar ke permukaan dapur, alat masak, dan makanan lain, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Di sisi lain, banyak masyarakat yang mencuci daging sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran atau darah yang mungkin masih menempel. Namun, ada langkah-langkah pencegahan ekstra untuk memastikan area dapur tetap bersih, seperti menggunakan air yang mengalir pelan dan langsung membersihkan area yang mungkin terkena percikan air.
Berikut ini adalah cara mengolah daging mentah yang direkomendasikan:
- Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang daging mentah.
- Siapkan tisu atau lap bersih untuk membersihkan bagian yang kotor pada daging. Jika ada bagian yang terlalu kotor, buang bagian tersebut dengan memotongnya menggunakan pisau.
- Siapkan panci berisi air dan didihkan. Selanjutnya, ambil daging dan masukan ke dalam air mendidih.
- Rebus daging kurang lebih lima menit atau setelah air rebusan berubah menjadi keruh.
Semoga bermanfaat.***