RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home RAGAM

Hari Buku Nasional, Momentum untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Senin, 19 Mei 2025
Perpustakaan Nasional RI

Gedung Perpustakaan Nasional RI. Foto: WIkipedia

Share on FacebookShare on Twitter

RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa, pada setiap 17 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buku Nasional (Harbuknas). Tanggal tersebut bertepatan juga dengan hari lahir Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Peringatan Harbuknas ini merupakan momentum untuk mengingatkan pentingnya budaya membaca. Pertama kali diresmikan pada 2002, Harbuknas merupakan sebuah respons terhadap rendahnya minat baca dan tingkat literasi di Indonesia.

Pada awalnya, Harbuknas bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia yang pada saat itu masih sangat rendah, sekaligus diharapkan, adanya Harbuknas bisa meningkatkan angka penjualan buku di Indonesia dan angka melek huruf pada masyarakat Indonesia. Kebiasaan membaca akan beriringan dengan perkembangan pendidikan. Maka dari itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu harus meningkatkan daya literasi terlebih dahulu

Sekarang bagaimana cara menumbuhkan kegemaran membaca pada masyarakat Indonesia, bagaimana strategi meningkatkan literasi? Apakah kebiasaan membaca dapat digantikan dengan screen time menatap layar gawai? Terdapat beberapa strategi untuk meningkatkan literasi yakni:

  • Mengintegrasikan kegiatan membaca dalam kurikulum pendidikan
  • Meningkatkan akses terhadap buku dan perpustakaan, terutama di daerah terpencil
  • Mendorong penerbitan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau.
  • Mengadakan kampanye dan acara literasi untuk menarik minat baca masyarakat.

Sahabat Sehati Sejiwa, ketahuilah bahwa kebiasaan membaca tidak dapat digantikan dengan screen time menatap layar gawai. Karena membaca buku bukan hanya sekedar baca membaca saja, tetapi juga harus mampu memahami teks.
Saat ini banyak yang bisa membaca tulisan latin atau lainnya namun tidak bisa memahami teks yang dibaca, karena tidak biasa berkomunikasi dan memahami isi teks buku.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca masyarakat dan meningkatkan akses terhadap buku dan perpustakaan maka Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung Wibowo secara bertahap membuka perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam.

So Sahabat Sejati Sejiwa mari kita biasakan untuk berkunjung ke perpustakaan dan membiasakan membaca setiap waktu. Semoga bermanfaat.***(Puspa Felicita)

Related Posts

Modus Penipuan Voice phising, Cara Kerja, dan Cara Menghindarinya
RAGAM

Modus Penipuan Voice phising, Cara Kerja, dan Cara Menghindarinya

Kamis, 12 Juni 2025
The Beatles: Pelopor Genre dalam Rekaman Mereka
RAGAM

The Beatles: Pelopor Genre dalam Rekaman Mereka

Selasa, 10 Juni 2025
Hari Media Sosial dan Kemampuan Mengenali Berita Hoax
RAGAM

Hari Media Sosial dan Kemampuan Mengenali Berita Hoax

Selasa, 10 Juni 2025
Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ingatkan Manusia dan Laut Bisa Saling Menjaga
RAGAM

Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ingatkan Manusia dan Laut Bisa Saling Menjaga

Minggu, 8 Juni 2025
Idul Adha 1446H, Momentum Perkuat Keimanan dan Kepedulian Sosial
RAGAM

Idul Adha 1446H, Momentum Perkuat Keimanan dan Kepedulian Sosial

Rabu, 4 Juni 2025
Chat Audio WA Bukan Hacker, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber
RAGAM

Chat Audio WA Bukan Hacker, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber

Selasa, 3 Juni 2025
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET