RADIO SEHATI
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
RADIO SEHATI
Home RAGAM

Selain Call Center 112 dan 119, Pasukan Putih, Jak Care dan Jak Ambulans Bisa Dipanggil Pakai Aplikasi Ini

Puspa Felicita Penulis: Puspa Felicita
Kamis, 15 Mei 2025
Selain Call Center 112 dan 119, Pasukan Putih, Jak Care dan Jak Ambulans Bisa Dipanggil Pakai Aplikasi Ini

Selain Call Center 112 dan 119, Pasukan Putih, Jak Care dan Jak Ambulans Bisa Dipanggil Melalui Aplikasi Ini

Share on FacebookShare on Twitter

RADIO STREAMING SEHATI - Sahabat Sehati Sejiwa tahukah anda kini telah diluncurkan tiga layanan kesehatan terbaru untuk masyarakat Daerah Khusus Jakarta? Layanan kesehatan yang baru itu, terdiri dari Pasukan Putih, JakCare dan JakAmbulans.

Program layanan kesehatan masyarakat terbaru DKI Jakarta, yang diberi nama 'Pasukan Putih', diluncurkan pada Mei 2025. Inisiatif ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan pelayanan kesehatan, beralih dari model pasif menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan menjadi aktif mendatangi warga yang membutuhkan.

Pasukan Putih terdiri dari tenaga kesehatan terlatih yang akan mengunjungi rumah warga memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat, memantau kondisi kesehatan, dan memberikan pendampingan langsung. Selain Pasukan Putih, ada dua layanan kesehatan lainnya yakni, JakCare dan JakAmbulans.

JakCare, merupakan layanan konsultasi yang berfokus pada kesehatan jiwa masyarakat. Melalui layanan ini, masyarakat dapat melakukan konseling langsung dengan tenaga psikolog klinis melalui aplikasi JAKI atau telepon.

Dilansir dari laman resmi Dinses Provinsi DKI Jakarta, sampai hari ini, JakCare sudah melayani 104 penelpon. Layanan ini dapat diakses 24 jam, namun rata-rata layanan ini diakses di atas jam 14.00 WIB dengan delapan hingga 10 penelepon per hari.Terbanyak merupakan warga yang mengeluhkan tentang kasus bunuh diri.

Sementara untuk layanan JakAmbulans, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 86 ambulans 'advance' (dilengkapi alat medis) dan 17 Unit Reaksi Cepat (URC) berupa sepeda motor untuk menjangkau masyarakat di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil.Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi 112, 119 atau melalui aplikasi JAKI.

Di tengah kepadatan penduduk Jakarta, misalnya di daerah seperti Rusun Tanah Tinggi, dibutuhkan respons cepat dan tepat terhadap kebutuhan kesehatan warga. Pasukan Putih dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan pendekatan yang proaktif.

Tak hanya melayani Lansia, Pasukan Putih ini juga bisa melayani pemeriksaan kesehatan warga dewasa berusia 18 tahun ke atas yang menderita penyakit kronis misalnya stroke. Nantinya Pasukan Putih ini akan datang atau keliling ke rumah-rumah warga yang membutuhkan layanan kesehatan.

Dengan mengunjungi langsung warga, Pasukan Putih dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan efektif. Hal ini sangat penting, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki mobilitas terbatas.

Pasukan Putih tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan penyakit melalui edukasi dan promosi gaya hidup sehat. Anggota Pasukan Putih akan memberikan edukasi tentang pentingnya istirahat cukup, makanan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres.

Mereka akan membantu warga menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya menjaga empat indikator kesehatan utama: tekanan darah (maksimal 120/80 mmHg), gula darah (tidak lebih dari 200 mg/dL), kolesterol (dalam batas normal), dan lingkar perut (maksimal 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita).

Program Pasukan Putih selaras dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan hidup sehat dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Menjaga kesehatan masyarakat kini menjadi prioritas utama.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa menjaga kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui dua strategi utama: edukasi gaya hidup sehat (promotif) dan pemeriksaan kesehatan rutin yang mudah diakses dan tanpa biaya (preventif). Kedua strategi ini saling melengkapi dan sangat penting untuk diterapkan.

Dengan konsisten menerapkan kedua strategi tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup lebih lama, sehat, dan produktif. (Puspa Felicita)

Related Posts

Modus Penipuan Voice phising, Cara Kerja, dan Cara Menghindarinya
RAGAM

Modus Penipuan Voice phising, Cara Kerja, dan Cara Menghindarinya

Kamis, 12 Juni 2025
The Beatles: Pelopor Genre dalam Rekaman Mereka
RAGAM

The Beatles: Pelopor Genre dalam Rekaman Mereka

Selasa, 10 Juni 2025
Hari Media Sosial dan Kemampuan Mengenali Berita Hoax
RAGAM

Hari Media Sosial dan Kemampuan Mengenali Berita Hoax

Selasa, 10 Juni 2025
Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ingatkan Manusia dan Laut Bisa Saling Menjaga
RAGAM

Hari Laut Sedunia 8 Juni, Ingatkan Manusia dan Laut Bisa Saling Menjaga

Minggu, 8 Juni 2025
Idul Adha 1446H, Momentum Perkuat Keimanan dan Kepedulian Sosial
RAGAM

Idul Adha 1446H, Momentum Perkuat Keimanan dan Kepedulian Sosial

Rabu, 4 Juni 2025
Chat Audio WA Bukan Hacker, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber
RAGAM

Chat Audio WA Bukan Hacker, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber

Selasa, 3 Juni 2025
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Selayang Pandang
  • Jadwal Special Program
  • Kerjasama dan Iklan
  • Profil Pengelola
  • Alamat Kontak

© 2024 radiosehati.com

Klik Untuk Request dan Komen

RCAST.NET